Pages

Sunday, March 9, 2014

(Review) Tjendana Bistro

Sejak memutuskan untuk mengambil pekerjaan di tanah Betawi, dan kembali ke Bandung hanya di saat weekend, terus terang saya seringkali terkaget-kaget dengan perubahan wajah kota Bandung ini. Mengingat saya cinta makanan, yang selalu jadi perhatian saya adalah cafe/resto baru yang tampaknya selalu bertambah setiap kali saya iseng turun gunung, hahahaha.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, saat weekend melihat ada sebuah resto baru di daerah Sukajadi, dan menambahkan itu ke dalam list panjang resto yang harus didatangi (kalau ada waktu, dan tidak sedang diet), 3 hari kemudian datang undangan di IdFb (Indonesia Food Blogger) untuk hadir dalam acara Food Testing di resto yang masuk ke list itu : Tjendana Bistro

Saat membaca undangannya, Tjendana Bistro ini memperkenalkan diri sebagai restoran yang menyediakan dan mengeksplorasi kekayaan masakan Indonesia. Jadi di pikiran saya, makanan yang disediakan tidak jauh-jauh dari masakan Indonesia populer dari berbagai daerah Indonesia.

Ternyata saat membaca menu makanan yang disediakan, Tjendana Bistro tidak sekedar menyediakan masakan Indonesia, tetapi membuka diri cukup luas untuk menerima pengaruh dari masakan Peranakan dan Thai. Hasilnya, semua masakan yang ditawarkan di menu, menyimpan "kejutan cerdas" dari Chef penciptanya. 
Misalnya saat saya mencicipi "Tahu Telur", saya lumayan surprise saat mencicipi bumbunya. Jika biasanya pakem bumbu Tahu Telur adalah saus petis, di Tjendana Bistro saus Tahu Telurnya adalah mirip saus kacang pada Rojak Singapura, atau sedikit taburan kecombrang pada Ayam Saus Mangga-nya membuat hidangan ini tampil dengan rasa yang "kayaknya kenal, tapi apa yang beda ya".

Hidangan yang jangan sampai terlewatkan di sini adalah menu roti canai. Roti canai disini cukup banyak variasi, yang paling saya suka adalah Canai Tissue yang tipis, crunchy dengan lengket karamelnya ^^
Roti Canai Gulai Ayamnya juga sebaiknya jangan dilewatkan, the taste is just right, pas semuanya.

Saya punya 3 kategori untuk resto yang akan didatangi, kategorinya : Rasa, Harga, Tempat. Ada Resto yang rasanya enak, tapi harga & tempatnya kurang oke. Ada juga resto yang harganya oke banget, tapi rasa dan tempat standart. Atau resto yang saya datangi hanya untuk tempatnya aja, karena enak untuk nongkrong lama, sementara rasa dan harga ya begitulah, hehehhehe

Tjendana Bistro termasuk yang mana? turns out masuk semua kategori : Rasa Ok, Harga wajar dan tempatnya juga asyik, terutama untuk ajak keluarga beserta anak-anak. Anak-anak bisa dilepas di indoor playground area, sementara orang dewasanya bisa tenang sosialisasi. Perfect ^^




Tjendana Bistro
Jl. Sukajadi No. 181
Bandung
(022 203 4622









Friday, May 10, 2013

Hakau


Recipe by : Chef Andy Widada

ini dia resep kursus dengan OrangeKitchen-bandung.....
aku share salah satu resep favorite aku...Hakau.
seneng banget makan ini, setiap ke restoran dimsum pasti makan ini. Dapat "rahasia" membuat udang garing ala resto DimSum....
penasaran ? ini dia resep & "rahasia"nya

bahan kulit : (ini resep 1/20 bagian aslinya)
50 gr tepung tangmien
25 gr tepung sagu
85 ml air mendidih (resep asli 25 gr...? kurang banget jadi aku pakai patokan airnya cie stella)

caranya :
aduk rata tangmien dan sagu, masukkan air mendidih....aduk pakai sendok kayu hingga tercampur rata...lalu uleni pakai tangan hinggal kalis/homogen. siap di potong kecil2
* 1 resep buat +/- 30 bulatan kecil *...ntar di gilas pake rolling pin dan siap diwiron dengan isian

Isian Hakau : (takarannya udah aku sesuaikan untuk jumlah yang sedikit)
200 gr Udang Peci Putih , potong 3 (pilih yang besar)..marinate dengan 3/4 sdt air khi (air abu). biarkan  10 menit lalu cuci dibawah air mengalir hingga benar2 bersih udangnya. *ini rahasianya, hehehehe*
1 sdt chicken powder
garam sedikit
1 sdt gula
1 sdt sagu
minyak wijen sedikit (kemaren gak pake)

Cara buat:
aduk udang, sagu, & garam hingga udang 1/2 hancur....
tambahkan bahan lainnya, lalu aduk lagi hingga adonan rata/ kalis
total wktu mengaduk ini bisa samapi 10 menit....
siap di jadikan isian


Sunday, May 27, 2012

Coffee Cheesecake

Kue ini hasil ga bisa tidur siang-siang, mendadak kepengen banget makan cheesecake yang enak. Kebetulan ada sisa bahan di chiller, 30 menit udah jadi kue ini.

Bahan:
2 lembar sponge cake coklat siap pakai
250 gr dairy whipped cream, kocok kaku
250 gr cream cheese, biarkan suhu ruang
2 bungkus coffeemix + 50 gr gula, larutkan dalam 120 gr air.
1,5 sdm gelatin bubuk + 50 gr air, biarkan set, tim hingga cair

cara membuat :
- siapkan loyang ring diameter 20cm, lapisi mika di sekelilingnya. masukkan 1 lembar sponge cake untuk alas. sisihkan
- kocok cream cheese hingga lembut, campurkan larutan kopi, aduk rata.
- tambahkan larutan gelatin, aduk rata.
-  terakhir campur dengan whipped cream kocok, aduk rata.
- masukkan 1/2 bagian adonan cream cheese ke dalam loyang. tumpuk dengan 1 lembar sponge cake sisa. tuang kembali sisa adonan cheese cake.
- dinginkan di chiller selama 2 jam, atau hingga set. siap dihidangkan.

Monday, May 21, 2012

Cheese Muffin

sumber : Yuli bunda nadine

muffin ini ada sedikit wangi2 asam khas cream cheese, teksturnya juga empuk banget. pastikan pakai butter ya supaya wanginya mantap

Bahan :
50 gr maizena
2sdm susu bubuk full cream
125 gr gula
225 ml susu UHT
75 gr salted butter
125 gr cream cheese
75 gr minyak sayur
2 butir telur
21/2 sdt BP
keju cheddar parut untuk taburan

Cara membuat :
1. Nyalakan oven di suhu 200 celcius, alasi loyang muffin dengan papercup. ayak terigu+BP, sisihkan
2. campur maizena, susu bubuk, gula dan susu UHT dalam panci, masak dengan api kecil hingga mengental, sambil terus diaduk hingga mendidih.
3. angkat dari api, masukkan butter dan cream cheese, aduk rata dengan ballon whisk.
4.tambahkan minyak dan telur satu per satu. aduk rata hingga tidak ada gumpalan.
5. tambahkan ayakan terigu, aduk pelan hingga tercampur rata.
6 isikan ke dalam loyang muffin, taburi keju parut. panggang kurang lebih 25 menit hingga matang.

Sunday, November 13, 2011

Udang Goreng

Ini ceritanya sih pengen bikin Tempura Udang, tapi karena bikinnya ga sabaran, jadinya ga layak buat di sebut Tempura, wkwkwkwk.

Bahan :
Udang peci ukuran besar, buang kulit, sisakan ekor (jo : kemaren saya buang semua ampe ke ekor)
bumbui udang pake garam + bawang putih bubuk

adonan tepung : Aduk rata jadi adonan yang agak encer
terigu
air es
sejumput soda kue

Goreng di minyak yang sangat panas, kalo pengen ada kremesan keriting, ciprat2i minyak pakai adonan terigu sedikit. sebaiknya jangan menggoreng banyak2 dalam 1 batch, cukup 2-3 udang kalo pengen tampangnya kayak tempura...kalo kebanyakan, tar jadinya kayak yang di foto hiihihihihi

Saturday, November 12, 2011

Chocolate Cupcake

sumber : Joy of Baking

Resep ini gampang banget untuk di bikin, rasa coklatnya intens dan yang paling penting.... teksturnya lembut banget.... terus gampang banget buat di modifikasi.... resep andalan buat tukang kue yang malas menghafal terlalu banyak resep, hehehehhe

Bahan :

1/2 cup (50 gram) coklat bubuk Dutch-processed (merk : Van Houten, Bordeaux, dll)
1 cup (240 ml) air mendidih
1 1/3 cups (175 gram) terigu serbaguna (segitiga)
2 sdt baking powder 
1/4 sdt garam
1/2 cup (113 gram) mentega tawar (unsalted butter), suhu ruang
1 cup (200 gram) gula tepung
2 telur antero, ukuran besar
2 sdt vanilla extract

Cara membuat :

  1. Panaskan oven, 190 celcius. Masukkan papercup ke dalam loyang cupcake (Jo : pake loyang muffin 12 pcs)
  2. Campur coklat bubuk dengan air mendidih, aduk rata, sisihkan hingga suhu ruang.
  3. Ayak semua bahan kering, sisihkan
  4. Kocok mentega + gula tepung hingga pucat dan mengembang. Masukkan 1 butir telur, kocok rata. tambahkan 1 butir telur sisanya, kocok rata.
  5. tambahkan 1/2 bagian terigu, kocok kecepatan rendah seratanya, tambahkan 1/2 bagian cairan coklat, aduk rata. lakukan serupa dengan sisa adonan terigu dan coklat
  6. masukkan adonan ke dalam cup, isi 2/3 penuh. (1 resep = 12 cup loyang muffin)
  7. panggang +/- 16- 20 menit
  8. biarkan hingga agak dingin dalam loyangnya, keluarkan. 
  9. simpan dalam kontainer tertutup hingga siap untuk dihias

(30 mins cooking) Simple Shoyu Ramen

Shoyu Ramen
Sejak pindah ke atas gunung, ditambah dengan datangnya musim hujan, pilihan sajian diatas meja tidak pernah jauh2 dari sup dan sejenisnya.
Hidangan ini gampang banget di bikinnya, tinggal cemplung doang dan hasilnya ga kalah kok dengan di resto ^^
Ga percaya ? bikin dan buktikan.... nyokkkkkk


Bahan :

2-2,5 liter air
2 sachet Dashimoto
1 centong besar kecap Kikkoman
2 buah bawang bombay ukuran kecil, iris tebal
1-2 lembar Nori
1 bungkus mie kering jepang, rebus hingga lunak, sisihkan

Cara Membuat :
  1. Didihkan Air, masukkan dashimoto, bawang bombay, kecap dan nori. Kecilkan api, biarkan menggolak kecil sekitar 7-10 menit, untuk mengeluarkan aromanya.
  2. Tata mie jepang dalam 3-4 mangkuk, siram dengan kuah panas. Sajikan
*note : untuk variasi : tambahkan daging sukiyaki ke dalam kuah saat 1 menit terakhir, atau rebus air bersama lobak hingga empuk baru tambahkan bahan kuah yang lain. Atau bikin goreng udang seperti contoh foto ^^